Selasa, 20 Mei 2008

Pengemis di FKIP Unlam

Pernah dengar Pengemis masuk kampus ??????? Kampus FKIP Unlam lah tempatnya. Di sini para pengemis dapat masuk dan keluar semau mereka. Ini semakin menguatkan citra FKIP sebagai kampusnya masyarakat yang berasal dari lapisan menengah ke bawah. Hehe…
Mereka di kampus ini bukan untuk kuliah tetapi hanya untuk meminta sedikit rezeki yang dipunyai oleh mahasiswa FKIP serta penghuni lainnya dan para “pengunjung” yang dilihatnya. Keberadaan para pengemis ini makin membuat kampus FKIP semakin kumuh. Selian para pengemis, para pemulung “kecil” pun turut memperkumuh kondisi FKIP yang memang tidak tertata rapi.

Para pengemis ini, biasanya mencari rezeki pada hari-hari tertentu. Hari Jumat adalah hari dimana banyak pengemis dapat dijumpai di kampus FKIP. Hari jumat ini pula merupakan hari keberuntungan mereka karena pada hari jumat ini banyak mahasiswa penyetaraan yang kuliah kerena seperti yang sering saya liat biasanya mereka memberi “uang kecil”. Dengan bermodalkan kertas “pelapang dada” mereka mampu menarik belas kasihan dari orang lain. Para pengemis di FKIP biasanya adalah kakek tua, ibu-ibu serta anak kecil yang membawa buku sumbangan.
Padahal dalam peraturan yang tertera dalam kampus FKIP siapa saja yang masuk ke ruang lingkup kampus tidak diperbolehkan memakai sandal jepit dan kaos oblong. Tapi dalam prakteknya peraturan ini tidak dindahkan sebagaimana mestinya oleh para pengemis tersebut. Pihak keamanan kampus seakan cuek saja terhadap Fenomena ini entah apa mereka merasa kasihan atau hal ini merupakan bagian dari “Bisnis” mereka juga?
Di lain pihak keberadaan para pengemis ini juga berdampak positif lo! Karena dengan adanya para pengemis ini, para mahasiswa dan penghuni FKIP dapat memberi/menderma sebagian uang yang dimilikinya karena apa yang kita miliki kan hanya titipan dari Allah????? Betul ga?. Selain itu dengan adanya pengemis membuat kita sadar betapa beruntungnya kita dapat hidup enak tanpa meminta belas kasihan dari orang lain seperti mereka.

Tidak ada komentar: